PENGGODA YANG MEMATIKAN
Suatu hari inderaku berkisah.
Saya melewati daerah kering lalu bagaikan
surga.
Mataku dimanjakan hamparan hijau diatas tanah
kering.
Meski panas, namun angin menderu
kencang—membuat rambutku berkibar sedang kulitku dimanjakan lagi.
Andaikan saya tahu, sayang tak tahu.
Hingga akhirnya saya benar-benar tahu, ketika
seorang kawan berkata, “Bukan... itu bukan sayuran... itu tembakau”.
Say diam seolah seperti mengagumi sosok yang
mematikan.
Saya mengerti, kemudian saya berpaling.
buah karya: Praba Agni Rizka Pradiptha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar