Powered By Blogger

Jumat, 08 Februari 2013

Penggoda yang mematikan -- puisi


PENGGODA YANG MEMATIKAN

Suatu hari inderaku berkisah.
Saya melewati daerah kering lalu bagaikan surga.
Mataku dimanjakan hamparan hijau diatas tanah kering.
Meski panas, namun angin menderu kencang—membuat rambutku berkibar sedang kulitku dimanjakan lagi.
Andaikan saya tahu, sayang tak tahu.
Hingga akhirnya saya benar-benar tahu, ketika seorang kawan berkata, “Bukan... itu bukan sayuran... itu tembakau”.
Say diam seolah seperti mengagumi sosok yang mematikan.
Saya mengerti, kemudian saya berpaling.


buah karya: Praba Agni Rizka Pradiptha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar