_ Jawaban Dari Akhir Kisahku _
Waktu
berlalu...
Aku masih mengharap
sosokmu...
Hari ini adalah hari pernikahanku
dengan Mekha. Semua orang sibuk mendekor ruang dan sejenisnya. Aku dan Mekha
berias di tempat yang berbeda. Disini aku sibuk mengenakan gaun pengantin. Gaun
ini merumbai-rumbai indah. Aku bagai seorang puteri!.
“Rara, lekaslah! Lima menit lagi acara
akan segera dimulai”, dari balik pintu bunda muncul. Ia melihatku. “Kau cantik
sekali anakku!! Tak kusangka.. rasanya cepat sekali waktu berjalan!”. Sekarang
ia merangkulku. Kulihat air matanya berlinang. Tapi tak satupun air mata jatuh
membasahi pipinya. “Andai John disini melihatmu..”, bunda mulai berandai-andai.
“Aku juga berharap itu terjadi. Tapi
itu mustahil..”. Perlahan bunda melepas pelukannya. Ia terdiam. “Bunda jangan
pernah membencinya. Bisakah..?”, terusku melanjutkan luapan hati yang
tertahankan.
“Aku sama sekali tak membencinya. Tak
pernah terpikir olehku untuk menghapusnya dari ingatanku. Ia orang baik.. tapi
ia tak tahu cara meluapkan tindakan. Dia bodoh!”.
Aku senang mendengar jawaban dari
bunda. Ini hanya sebuah kesalah pahaman. Daddy memang bodoh!. Kenapa ia simpan
sendiri masalah-masalahnya?.
“Aku akan segera keluar!”. Setelah
kuucapkan itu, bunda berlalu. Aku mencoba menenangkan diriku sendiri. Keadaanku
sedikit kacau. Aku harus segera membenah diri!. Aku duduk dan mencoba memoles
wajahku lagi dengan sedikit make-up.
Segera setelah usai aku pergi keluar.
--- ☀☁☂ ---
Alunan nada-nada piano, yang dimainkan
oleh abangku sendiri, bang Faris, menjadi pembuka pertemuanku dengan Mekha.
Angin kecil sedikit menggerakkan gaunku yang merumbai-rumbai itu. Helai demi
helai daun kering menghujani tiap langkahku dan Mekha. Anak-anak kecil yang
menjadi pengiring kami.. menghamburkan beberapa kelopak bunga di tiap jalan
yang akan kami lalui. Semua tawa bahagia serasa dianugrahkan kepada kami
berdua.
Aku menatap lurus kedepan, sesekali
melihat kesamping. Tanpa diduga muncul sosok tinggi besar itu lagi. Daddy!, dalam hati aku berkata. Ia datang
kepernikahanku!. Aku sedikit terharu dibuatnya. Dibalik pohon tua aku
melihatnya. Ketika ia sadar aku mengetahui keberadaannya.. ia hilang lagi.
Begitu cepat dalam satu kedipan. Sosoknya lenyap termakan waktu!. Perasaan
senang itu pudar sedikit demi sedikit. Kenapa
ia tak mau datang menghampiriku?, itulah tanyaku. Aku menunduk
menyembunikan rasa sedih ini.
“Rara.. ada apa?”, Mekha menanyaiku
dengan nada cemas.
“Bukan apa-apa.. aku hanya merasa
senang!”, jawabku tegas. Ia tersenyum melihatku kembali tersenyum. Kami
melanjutkan berjalan menuju altar.
---
Kenangan menghantui datangnya masa.
Tapi.. kenangan adalah suatu hal yang bagus, dan kau.. tak perlu
susah-susah melupakannya.
Ketika aku melihatmu bersembunyi.. aku tahu, mungkin kau merasa tak
diterima lagi.
Kau menyadari itu!.
Tapi, aku berharap bisa mengungkapkan sesuatu kepadamu sebelum engkau pergi
menghilang lagi...
“Kami menunggumu kembali...
Kami memaafkanmu, kami menerimamu, daddy!”.
Andai kau mau mendengar pinta kami...
---
░▒▓░▒▓░▒▓░▒▓░▒▓░▒▓░▒▓░▒▓░▒▓░▒▓░▒▓▒▓░▒▓░▒▓░▒▓░▒▓░▒▓░▓░▒▓░▒▓░▒▓░▒▓░▒▓
Kata-kata sulit:
l 1Anak
Sebelas IPA Empat
l 2Oez-Bot dibaca
Uz-Bot
l 3Hai,douzo
dibaca Hai’,Douzo’ yang artinya Ya,silahkan.
l 4Makasih,Mekh.
l 5Dalam Bahasa
Jepang, kata tadaima berarti aku
pulang. Kata ini merupakan percakapan sehari-hari yang biasa digunakan dalam
ruang lingkup keluarga.
l 6Cosplay
singkatan dari Costum Players. Sekarang Cosplay
banyak dijumpai dan digemari di Indonesia. Cosplay
adalah kegiatan mengenakan dan meniru karakter tokoh anime Jepang. Cosplay sendiri bisa dikatakan sebagai
media peluapan rasa cinta seseorang terhadap karakter tokoh yang sangat
diidolakannya.
l 7Kucing
l 8Sebuah ungkapan
yang digunakan ketika sebuah kata yang dilontarkan orang lain terasa menusuk hati.
l 9Jangan berpacaran
kalau masih belum punya pegangan / penghasilan (uang hasil sendiri).
l 10Aku juga.. suka!
l 11Percaya Diri.
l 12I love you.
l 13Singkatan dari
Welcome Back (selamat datang kembali)